Tim IJAL sudah terbiasa menemukan manuskrip-manuskrip yang masuk dengan kualitas bahasa Inggris yang alakadarnya (kalau tidak bisa dikatakan jelek). Dalam hitungan hari, selalu saja ada manuskrip dengan bahasa Inggris yang (mohon maaf) buruk masuk ke meja redaksi IJAL. Dalam banyak kesempatan, Tim IJAL biasanya tidak akan ambil pusing: satu kalimat dengan grammar atau structure yang kacau sudah cukup menjadi alasan untuk mengirim manuskrip semacam ini pulang ke haribaan penulisnya.
Walau demikian, Tim IJAL kadang merasa sayang juga saat harus menolak beberapa manuskrip yang sebenarnya memiliki kandungan gagasan yang bagus dan orisinal hanya karena alasan bahasa Inggris yang kurang baik. Dalam kesempatan semacam itu, kadang Tim IJAL juga menumbuhkan toleransi yang teramat besar kepada para penulis manuskrip. Langkah pertama yang dilakukan biasanya adalah dengan menanyakan: Dalam bahasa apakah, manuskrip tersebut ditulis pada awalnya? Pada umumnya, manuskrip yang bermasalah bahasa Inggrisnya sebenarnya ditulis dalam bahasa Indonesia, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan mesin penerjemah, yang paling populer adalah Google Translate.
Sungguh sangat disayangkan sekali bahwa di era kemajuan ilmu pengetahuan saat ini, masih banyak insan akademik yang memilih jalan pintas menerjemahkan dengan bantuan mesin. Jaminan macam apakah yang kiranya dapat dijadikan pegangan dan jaminan bahwa hasil terjemahan mesin akan bersifat reliabel dan terpercaya? Padahal penulisan sebuah manuskrip akademik bukan hal yang main-main: Itu adalah sumbangsih bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Tidak bisa berbahasa Inggris bukanlah suatu aib. Seorang insan akademis tidak perlu malu jika tidak lancar berbahasa Inggris. Berpura-pura bisa berbahasa Inggris dengan bantuan mesin? Nah, ini justru sangat memalukan.
Balai Bahasa UPI sebenarnya memiliki solusi jitu untuk membantu keterbatasan dalam penulisan manuskrip jurnal. Balai Bahasa UPI memiliki layanan terjemahan, editing, dan proofreading yang terpercaya dan dapat diandalkan. Dalam banyak kesempatan, ketika Tim IJAL menemukan manuskrip dengan gagasan yang baik, namun berbahasa Inggris buruk, Tim IJAL akan menyarankan penulis manuskrip untuk menerjemahkan ulang manuskrip melalui layanan terjemahan Balai Bahasa UPI. Hasilnya sangat signifikan: sudah banyak penulis manuskrip yang menggunakan layanan text processing Balai Bahasa UPI dapat menembuskan manuskripnya ke jurnal-jurnal terkemuka. Untuk dapat menggunakan layanan terjemahan Balai Bahasa UPI, silakan kunjungi website https://balaibahasa.upi.edu, gulir kursor ke panel services, kemudian pilih translation. Semoga Bermanfaat.
Ditulis oleh: Mahardhika Zifana