Scopus ID itu apa ya?
Bagaimana cara dapat Scopus ID?
Daftar Scopus ID ke mana ya Pak?
Tim IJAL sering sekali menerima banyak pertanyaan seputar Scopus ID. Sayangnya, dari berbagai konteks pertanyaan yang diterima, masih banyak juga pertanyaan seperti pada contoh di atas. Di era digital dan kemajuan teknologi informasi saat ini, masih banyak orang yang mengira bahwa Scopus ID adalah sesuatu yang dapat diperoleh dengan cara mendaftar terlebih dahulu seperti halnya membuat akun Google Scholar atau e-mail. Melalui artikel ini, Tim IJAL berharap dapat memberikan beberapa informasi yang lebih jelas tentang Scopus ID.
Pertama sekali, perlu ditekankan bahwa Scopus ID bukan akun yang dapat Anda peroleh begitu saja dengan cara mendaftar, seperti halnya membuat akun media sosial. Scopus ID akan diberikan secara otomatis oleh Scopus jika Anda sudah memiliki artikel baik jurnal, prosiding, atau karya penelitian jenis lainnya yang sudah terindeks di Scopus.
Lantas apa manfaat Scopus ID? Bagi Anda yang berprofesi sebagai dosen, Scopus ID berguna memberikan tautan atau memadukan artikel-artikel Anda yang terindeks di Scopus ke Portal Sinta. Portal Sinta ialah alat ukur prestasi peneliti di Indonesia yang ditetapkan menurut pencapaian h-indeks Anda sebagai penulis di Scopus dan Google Scholar.
Manfaat lainnya apa? Manfaat yang paling dapat Anda rasakan adalah ketika nama Anda terindeks di Scopus, masyarakat ilmu di seluruh dunia dapat menakar kapasitas Anda sebagai seorang ilmuwan. Contohnya, Anda banyak berkoar tentang topik tertentu dan menyebut diri Anda sebagai pakar/ahli dalam bidang tersebut, maka memperhatikan Scopus ID dan h-indeks Anda adalah salah satu cara memeriksa klaim-klaim reputasi Anda.
Nah, sekarang bagaimana cara melihat Scopus ID Anda?
Pertama, Buka laman scopus di https://www.scopus.com. Lalu Klik Author Search.
Selanjutnya, isilah kolom nama dan afiliasi organisasi/institusi Anda. Contoh : Tulis “Universitas Pendidikan Indonesia”, bukan “UPI”. Setelah itu Anda klik tombol search, maka nama Anda akan ditampilkan jika Anda SUDAH memiliki artikel yang terindeks Scopus.
Untuk mengetahui Scopus ID, Anda dapat mengarahkan pointer mouse Anda ke kotak di samping nama Author. Kolom Document yang menunjukkan angka berarti Anda sudah memiliki artikel yang terindeks di Scopus sebanyak angka tersebut.
Pada gambar di atas, dapat dilihat Scopus ID berupa kombinasi 11 angka.
Pak, saya sudah punya satu artikel terindeks Scopus, tapi kok enggak ada Scopus ID-nya?
Scopus ID hanya akan diberikan bagi penulis yang sudah memiliki LEBIH DARI SATU artikel terindeks di Scopus.
Pak kok nama saya enggak ada?
Ya itu berarti Anda belum memiliki artikel yang terindeks Scopus! Untuk mendapatkannya, buatlah dua, tiga, atau empat.
Salam. [Mahardhika Zifana]