Program di Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia terbagi menjadi 3, yaitu kelas privat, regular, dan kerja sama. Bagi penerima beasiswa kerja sama, seperti beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), wajib mengikuti kelas Bahasa Indonesia secara intensif dari Senin-Jumat. Penerima beasiswa KNB adalah mahasiswa yang akan melanjutkan kuliah baik untuk program magister maupun doktoral di Universitas Pendidikan Indonesia. Mereka akan belajar bahasa Indonesia selama satu tahun, sebelum melakukan perkuliahan di program pascasarjana. Selain membantu mahasiswa asing dalam kegiatan belajar-mengajar di perkuliahan, penguasaan bahasa Indonesia juga akan membantu mereka untuk hidup di Indonesia. Teman bicara hadir dalam program BIPA supaya dapat membantu para siswa BIPA untuk lebih menguasai Bahasa Indonesia yang telah dipelajari bersama pengajar/guru BIPA.
Teman Bicara BIPA hadir supaya siswa BIPA lebih banyak berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, khususnya untuk para siswa BIPA yang sulit menemukan seseorang yang dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Sesi teman bicara biasanya dilakukan setelah para siswa mendapatkan pengajaran oleh para pengajar BIPA. Dalam sesi teman bicara ini, siswa dan tutor teman bicara dapat membahas banyak hal, mulai dari mengulang pembelajaran yang telah didapat, membahas kegiatan sehari-hari yang mereka lakukan, hingga kegiatan yang menyulitkan mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia ataupun kesulitan yang mereka rasakan tinggal di Indonesia.
Berikut salah satu kegiatan teman bicara yang dilakukan oleh tutor teman bicara dan siswa BIPA program privat. Di gambar tersebut, tutor dan siswa sedang membicarakan keadaan yang terjadi di negara asalnya tentunya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Teman bicara dan siswa juga membicarakan masa adaptasi yang dirasakan siswa selama berada di Indonesia. Selain dilakukan di dalam kelas seperti yang ada di gambar, tutor dan siswa BIPA juga melakukan kegiatan teman bicara sambil mengelilingi lingkungan sekitar UPI. Hal ini dilakukan supaya siswa BIPA yang akan berkuliah di UPI ini mengetahui lingkungan sekitarnya. [Santika Rahayu Wiguna, pemagang dalam program BIPA]