Kebudayaan Korea melalui Hallyu (Korean wave) telah menyebar ke seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir. Produk budaya hallyu yang sangat beragam dalam menimbulkan ketertarikan bagi banyak orang di dunia, termasuk di Indonesia. Hallyu tidak hanya berkaitan dengan musik (k-pop) atau sinetron/drama (k-drama), tetapi juga sudah merambah ke makanan (k-food). Tteokppeokki, bibimbap, dan kimchi adalah beberapa makanan yang merepresentasikan Korea di dunia. Seiring dengan makin terkenalnya makanan Korea, restoran Korea pun juga makin banyak muncul baik di Indonesia maupun di negara lainnya. Akan tetapi, restoran Korea memiliki beberapa hal yang berbeda dari restoran-restoran dari negara lain. Sebelum pergi menikmati makanan Korea di restoran Korea, ada baiknya untuk mengetahui hal-hal berikut ini:
- Sumpit dan Sendok Berbahan Metal (젓가락 및 숟가락)
Sumber foto: https://www.freepik.com/free-photo/set-korean-flat-metal-chopsticks-spoon_1179461.htm#page=1&query=chopsticks%20and%20spoon&position=1
Ketika makan di restoran Korea, kita akan bertemu dengan cheotkarak atau sumpit (젓가락) dan sudkarak atau sendok (숟가락). Sumpit dan sendok ini dibuat dari bahan metal (stainless steel). Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Korea terbiasa untuk mengambil lauk, menyantap nasi atau mi dengan menggunakan sumpit. Sementara itu, sendok digunakan untuk menyantap sup. Baik sumpit maupun sendok diletakkan di laci yang ada di bawah sebelah kiri atau kanan meja. Berbeda dengan negara lain, masyarakat Korea tidak menggunakan garpu sebagai alat makan. Itulah sebabnya, istilah garpu dalam bahasa Korea diadaptasi dari kata ‘fork’ dalam bahasa Inggris karena garpu tidak digunakan secara umum oleh masyarakat Korea.
- Selp-eu (셀프)
Sumber foto: https://blog.isusystem.com/blog/hrisself-service/
Istilah selp-eu (셀프) adalah istilah yang mudah ditemukan, khususnya ketika berada di restoran Korea. Selp-eu (셀프) merupakan istilah yang diadaptasi dari kata ‘self’ dalam bahasa Inggris yang artinya ‘sendiri.’ Istilah yang termasuk dalam kategori konglish (Korean English) ini digunakan sebagai tanda agar pelanggan bisa mengambil sendiri air minum atau pun makanan pendamping (side dish) yang tersedia. Dengan kata lain, layanan selp-eu (셀프) membiasakan pelanggan untuk mandiri dan bertanggung jawab pada hal yang akan dikonsumsi di restoran tersebut. Oleh karena itu, air minum atau makanan pendamping yang diambil oleh pelanggan tidak boleh berlebihan sehingga tidak membuang-buang makanan.
- Ban-chan (반찬)
Sumber foto: https://www.maangchi.com/blog/thirty-banchan
Makanan Korea sangat identik dengan makanan pendamping atau disebut juga dengan banchan (반찬). Makanan pendamping atau banchan disajikan bersama dengan menu utama. Banchan memiliki jenis yang bermacam-macam, tetapi yang paling umum adalah kimchi, danmuji (acar lobak putih), eomuk bokkeum (tumis eomuk), myeolchi bokkeum (tumis teri), dan dobu jorim (tumis tahu pedas). Jumlah banchan di setiap restoran Korea bervariasi, tergantung pada restoran masing-masing. Restoran Korea otentik yang menyediakan menu makanan Korea ala kerajaan akan menyediakan banchan yang sangat banyak dan terkadang tidak dapat ditemukan di restoran Korea biasa. Oleh karena itu, jangan kaget ketika memesan makanan di restoran Korea kemudian yang muncul tidak hanya yang dipesan, tetapi juga banchan yang beraneka ragam.
- Jindongbel (진동벨)
Sumber foto: https://m.blog.naver.com/PostView.nhn?blogId=goodbuy_sell&logNo=220986349586&proxyReferer=https:%2F%2Fwww.google.com%2F
Ketika menunggu pesanan makanan di restoran cepat saji atau kafe di Korea, pelanggan diberikan nomor tunggu berupa alat yang disebut dengan jindongbel (진동벨) atau yang memiliki arti ‘bel bergetar’. Alat ini akan bergetar atau mengeluarkan suara disertai dengan cahaya apabila pesanan sudah bisa diambil. Pelanggan hanya perlu duduk di tempat yang telah disediakan tanpa harus khawatir dan menerka-nerka kapan pesanannya akan keluar. Hal ini sangat membantu kafe atau restoran dengan posisi meja konsumen yang jauh dari kasir.
Menyantap makanan Korea di restoran Korea dapat menjadi sebuah pengalaman yang berbeda. Alat-alat dan kebiasaan makan masyarakat Korea mencerminkan keunikan budaya Korea yang menarik untuk diketahui. Oleh karena itu, sebelum ke restoran Korea, jangan lupa untuk mempelajari istilah-istilah di atas!
Penulis: Ashanti Widyana
Daftar kursus bahasa Korea di Balai Bahasa UPI di https://bit.ly/wbkbbupi