3 Langkah Dasar untuk Menjawab Soal TOEFL Structure & Written Expression dengan Tepat

Balai Bahasa UPI

Salah satu bagian dari soal TOEFL (Test of English as a Foreign Language) yang cukup menantang bagi para peserta tes adalah bagian Structure and Written Expression. Pada bagian ini para peserta sering kali merasa kesulitan karena aturan tata bahasa Inggris yang diujikan sangat beragam. Meskipun demikian, untuk memperoleh sebanyak mungkin jawaban yang tepat, kita hanya perlu menerapkan 3 langkah dasar berikut ini.

  1. Tentukan Jumlah Klausa

Langkah pertama yang bisa diterapkan untuk menjawab soal structure and written expression adalah menentukan apakah sebuah kalimat hanya terdiri atas satu klausa (one clause), atau memiliki banyak klausa (multiple clauses). Kalimat yang memiliki satu klausa hanya terdiri atas satu subjek (subject) dan satu kata kerja (verb) yang juga bisa ditambah dengan elemen lain seperti objek (object), komplemen (complement), atau kata keterangan (adverb). Lain halnya dengan kalimat yang memiliki satu klausa, kalimat dengan banyak klausa biasanya memiliki beberapa kombinasi subjek dan kata kerja yang dihubungkan dengan kata sambung (connector).

  1. Identifikasi Elemen-Elemen pada Kalimat dengan Satu Klausa

Jika menemukan bentuk kalimat dengan satu klausa pada soal, pastikan semua elemen kalimat sudah lengkap dan memiliki bentuk yang akurat. Untuk menjawab 15 soal structure, kita hanya perlu memastikan elemen apa saja yang sudah ada pada sebuah kalimat, kemudian menebak elemen apa yang hilang.

Contoh 1:

___________ when the sun rises (keterangan waktu).

  1. Because the sky brightens up
  2. To brighten up
  3. The sky brightens up (subjek + kata kerja)
  4. Brightening up

Berbeda dari strategi menjawab soal structure, untuk menjawab 25 soal written expression, kita harus menentukan elemen yang bentuknya tidak akurat dalam sebuah kalimat. Pastikan untuk selalu menambah perbendaharaan kata agar bisa lebih cepat memutuskan apakah sebuah bentuk kata sudah benar atau salah.

Contoh 2: 

The internet (A) is (B) widely known as a (C) phenomena (phenomenon) of the (D) twenty first century.  

  1. Identifikasi Penggunaan Kata Sambung pada Kalimat dengan Banyak Klausa

Sedikit berbeda dari kalimat yang memiliki satu klausa, kalimat dengan banyak klausa memiliki satu elemen tambahan yang dinamakan kata sambung (connector) untuk menghubungkan beberapa klausa dan elemen-elemen lainnya. Pada soal structure, pastikan setiap klausa memiliki subjek dan kata kerja yang lengkap serta terhubung satu sama lain dengan menggunakan kata sambung yang paling tepat.

Contoh 3:

Andy missed the bus (subjek + kata kerja), ________ woke up late this morning (kata kerja + keterangan waktu).

  1. he
  2. because
  3. to
  4. since he (kata sambung + subjek)

Pada soal written expression, kalimat dengan banyak klausa digunakan untuk menguji kemampuan kita dalam menentukan bentuk subjek, kata kerja, dan kata sambung yang tidak akurat.

Contoh 4:

(A) Nowadays, handphones can (B) be used either for communication (C) and (or) for (D) entertainment.

Selain itu, kalimat dengan banyak klausa digunakan untuk menguji kemampuan kita dalam mendeteksi struktur yang tidak sama atau tidak paralel saat dihubungkan oleh kata sambung tertentu.

Contoh 5:

These (A) artifacts (B) have historical, (C) scientific, and (D) culture (cultural ) value in our society.

Dari ketiga langkah dasar yang dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menjawab soal TOEFL di bagian Structure and Written Expression, kita hanya perlu menentukan banyaknya klausa dalam kalimat, lalu memastikan semua elemen pembentuk kalimatnya lengkap dan bentuknya akurat. Semoga langkah-langkah tersebut bisa membantu Anda tidak hanya untuk menemukan jawaban yang tepat di bagian Structure and Written Expression, tetapi juga mengoptimalkan perolehan skor TOEFL Anda secara keseluruhan. Selamat mencoba! [Dini Mustaqima]

Balai Bahasa UPI