Memperluas Pengetahuan Berbahasa Indonesia melalui Interaksi dengan Penutur Jati

Written by admin

Memperluas Pengetahuan Berbahasa Indonesia melalui Interaksi dengan Penutur Jati

          Ketika penutur asing mempelajari bahasa Indonesia, para siswa asing biasanya akan mengalami kesulitan karena bahasa Indonesia bukanlah bahasa pertama mereka. Banyaknya bahasa nonformal yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan perbedaan budaya juga bahasa daerah di Indonesia, sering membuat para penutur asing kebingungan. Oleh karena itu, interaksi antara siswa  dengan penutur jati sangat diperlukan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia.

          Sebagai penutur jati bahasa Indonesia yang melakukan magang dalam  program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) di Balai Bahasa UPI, saya bersama pemagang lainnya pergi ke Jalan Braga untuk makan bersama tiga siswa asing yang sedang mempelajari bahasa Indonesia. Saat itu kami membimbing para siswa untuk memesan makanan menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, kami juga memberi tahu beberapa kata sapaan yang sering digunakan di Indonesia seperti “mbak” dan “mas” yang sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Selain menjelaskan bahasa sehari-hari, kami juga menjelaskan kebiasaan orang Indonesia. Seperti saat kami mampir di Jalan Asia Afrika, banyak orang yang mengajak mereka berfoto. Kami menjelaskan bahwa itu adalah salah satu kebiasaan orang Indonesia yang suka berfoto dengan orang asing dan juga suka menyapa siapa saja karena keramahan sifat orang Indonesia.

          Ketiga siswa asing tersebut sangat antusisas dalam mengetahui lebih lanjut kebiasaan orang Indonesia dan juga bahasa slang yang sering digunakan. Ketika kami pulang kembali ke UPI dengan angkot, mereka secara aktif bertanya berapa mereka harus membayar ongkos dan mereka juga belajar bagaimana cara tawar-menawar harga. Menurut mereka, sering berbicara dan berinteraksi dengan penutur jati akan sangat membantu mereka dalam mempelajari bahasa Indonesia.  Mereka bisa menambah kosakata dan juga pengetahuan baru mengenai hal-hal yang sering dilakukan orang Indonesia. Dengan begitu ke depannya mereka akan lebih mudah untuk beradaptasi dan mengerti budaya Indonesia. [Natasya Francicsa, pemagang dalam program BIPA]

Written by admin

Explore More Language Insights

Kunjungan Studi Banding UMP

Kunjungan Studi Banding UMP

Balai Bahasa UPI menerima kunjungan studi banding dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Selasa, 2 Desember 2025 di Auditorium Gedung FPBS UPI lantai 4. Kegiatan ini diikuti oleh 114 mahasiswa dan 9 dosen pembimbing, serta...

read more
Pendaftaran Program Short Course TOEFL/PTESOL

Pendaftaran Program Short Course TOEFL/PTESOL

📣 Mahasiswa UPI, siap tingkatkan skor TOEFL/PTESOL? Balai Bahasa UPI membuka Pelatihan Persiapan TOEFL/PTESOL untuk S-1, S-2, dan S-3! ✨ Fasilitas: ✅ Materi lengkap (sync & async) ✅ Tes PTESOL 2x ✅ Sertifikat resmi 💸 Biaya S-1 Rp480.000 (Rp10.000/jam pelajaran) 💸...

read more
Penutupan Program PKBI Dosen Tahun 2025

Penutupan Program PKBI Dosen Tahun 2025

Sahabat Balai Bahasa! 👋 Penutupan kegiatan KBM Program PKBI (Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris) bagi dosen dan tenaga kependidikan telah dilaksanakan pada tanggal 26 November 2025. Melalui program ini, diharapkan para peserta dapat terus mengembangkan kemampuan...

read more